Jika melihat jadwal pada infopemilu.go.id, jadwal Tes Tertulis CAT PPS Pemilu 2024 mulai 6-11 Januari 2022.Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan calon peserta Tes Tertulis CAT PPS Pemilu 2024, harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Sebuah modus unimodal akan terbentuk apabila tidak ada jumlah yang sama dengan modus tersebut. Pada soal angka 3 sebagai modus tidak memiliki jumlah sama terhadap variabel lain sehingga menjadi contoh soal statistika dan jawabannya unimodal.
soal soal pilihan ganda ms excel 2003 dan kunci jawaban
Download: https://vittuv.com/2vDyLz
Kita gunakan perhitungan 6 faktorial dikurangi dengan 4 faktorial karena menggunakan dua calon. Sehingga kalkulasi akhir contoh soal statistika dan jawabannya menjadi 6 kali lima menghasilkan angka 30.
Dengan menggunakan beberapa poin tersebut sebagai acuan tentu saja belajar menjadi lebih mudah. Sehingga contoh soal statistika dan jawabannya dapat dijadikan referensi bagi Kamu yang ingin meningkatkan kemampuan kognitif.
Dalam penilaian hasil belajar, soal yang baik harus memenuhi prinsip valid dan reliabel (Permendiknas No. 20 Tahun 2007). Apapun bentuk soal dari suatu tes, prinsip tersebut harus dipenuhi, termasuk untuk soal pilihan ganda. Agar soal valid dan reliabel terlebih dahulu harus dianalisis. Inilah salah satu tugas guru.
Manfaat dari penelitian ini adalah:Bagi fasilitator diklat, tersedianya program aplikasi yang berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat mensimulasikan analisis butir soal pilihan ganda.
Bagi peserta diklat, tersedianya program aplikasi yang dapat membantu memahami proses analisis butir soal pilihan ganda
Bagi pengguna, tersedianya program aplikasi yang dapat digunakan untuk melaksanakan analisis butir soal pilihan ganda yang sesungguhnya.
Definisi Operasional
Dalam suatu penelitian pengembangan program aplikasi digunakan beberapa istilah yang spesifik. Untuk mempermudah pemahaman pembaca karya tulis ini, berikut dideskripsikan beberapa istilah yang banyak digunakan. Beberapa istilah tersebut beserta penjelasannya adalah sebagai berikut:
Di samping rumus di atas, untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk pilihan ganda dapat dipergunukan rumus korelasi point biserial (r pbis) dan korelasi biserial (r bis) seperti berikut (Direktorat Pembinaan SMA, 2008):
Studi literatur dilakukan dengan melakukan kajian dari buku, buku elektronik, jurnal, dan browsing internet. Subjek kajian meliputi metodologi penelitian pengembangan, statistik, analisis butir soal pilihan ganda dengan menggunakan teori klasik, multimedia interaktif, kegiatan diklat, teknologi piranti keras komputer, dan VBA Excel. Studi dielaborasikan melalui wawancara dengan pakar penilaian pendidikan, pakar informasi teknologi, dan pakar metodologi penelitian.
Sebagaiman dideskripsikan pada bab sebelumnya, multimedia interaktif yang efektif dapat memfasilitasi peserta diklat mensimulasikan kegiatan yang akan dilakukan di lapangan nanti. Dengan bantuan VBA dan lembar kerja akan membantu para peserta diklat menginput data hasil penilaian, mengolah data, menghitung tingkat kesukaran, menghitung daya pembeda, menghitung koefisien korelasi point biserial, mengambil keputusan terhadap validitas setiap butir soal dan reliabilitas perangkat soal secara keseluruhan dan membuat keputusan opsi jawaban yang perlu direvisi secara otomatis. Otomatisasi semua pekerjaan tersebut akan membuat peserta diklat bisa menyelesaikan tugasnya secara lebih cepat, akurat, akuntabel, efisien dan efektif
Gambar 01 menunjukkan blok diagram alur aplikasi pengolahan data untuk simulasi analisis butir soal pilihan ganda secara umum. Input data meliputi mata pelajaran, kelas/sekolah, nama semua siswa yang menjadi responden, kunci jawaban, dan jawaban setiap responden pada setiap soal. Proses pengolahan data menggunakan VBA Excel. Output data meliputi skor siswa, tingkat kesukaran, data pembeda, rpbis (koefisien korelasi point biserial), keputusan kategori valid atau tidak validnya suatu butir soal, koefisien reliabilitas dengan formula Kuder Richadson-20, dan keputusan kategori reliabel atau tidak reliabelnya perangkat tes yang diuji secara keseluruhan. .
Input data menu aplikasi terdiri dari kunci jawaban semua soal yang diuji, nama semua yang menjadi subjek uji coba, dan jawaban setiap responden terhadap setiap soal yang diuji. Setiap input data akan diproses secara langsung (on going process). Jadi jika kita lihat di halaman output, akan langsung muncul tampilan menu outputnya.
Selama input data berlangsung, pengolahan data akan berlangsung secara simultan sehingga outputnya juga muncul sekaligus. Data-data yang dihasilkan meliputi kelayakan opsi jawaban, skor siswa dan peringkatnya, tingkat kesukaran setiap soal, validitas setiap soal (angka dan kategorinya), dan reliabilitas soal (angka dan kategorinya)
Hierarchy Input Process Output (HIPO)
Dalam rancang bangun media diklat ini, secara hirarkhis program aplikasi dibagi menjadi dua elemen yaitu maintenance aplikasi dan output berupa simulasinya. Elemen maintenance terdiri dari tiga sub yaitu maintenance identitas mata pelajaran/kelas/sekolah, maintenance kunci jawaban, serta maintenance nama siswa dan jawaban siswa untuk setiap butir soal. Elemen simulasi terdiri dari dua sub yaitu identitas dan hasil penghitungan. Pada sub elemen hasil penghitungan dirinci menjadi beberapa informasi yang terkait analisis butir soal pilihan ganda. Informasi tersebut meliputi Penghitungan tingkat kesukaran yang diteruskan dengan kesimpulannya yaitu sukar/sedang/mudah; penghitungan daya beda yang dilanjutkan dengan kesimpulannya yaitu diterima/diperbaiki/ditolak; penghitungan korelasi point biserial yang dilanjutkan dengan kesimpulannya yaitu valid/diperbaiki/ditolak; dan penghitungan reliabilitas dengan formulasi Kuder Richadson-20 yang dilanjutkan dengan kesimpulannya yaitu reliabel/tidak reliabel. .
Flowchart AplikasiFlowchart aplikasi terdiri dari dua bagian, yaitu untuk admin dan untuk pengguna. Alur program dimulai dari bagian admin yaitu menu buka file master, menu login berupa pilihan read only, langsung save as menjadi file user, yang selanjutnya oleh admin akan diolah melalui maintenance user menjadi data user yang kemudian mengalir ke bagian pengguna. Aplikasi untuk pengguna dimulai dari file user, isian identitas mata pelajaran/ kelas/ sekolah, data nama siswa, input manual kunci jawaban dan input manual jawaban siswa per butir soal. Dari sini data diproses di bagian admin lagi, yaitu pengolahan data kunci jawaban dan jawaban setiap responden pada setiap butir soal, yang kemudian oleh program di bagian admin dihitung tingkat kesukaran, daya pembeda, koefisien rpbis, dan koefisien reliabilitas/KR-20 nya. Hasil penghitungan ini menjadi output program di bagian pengguna yang meliputi menu keputusan soal mudah/ sedang/ sukar, daya pembeda diterima/ diperbaiki, dibuang, koefisien rpbis valid/ diperbaiki/ dibuang, dan koefisien KR-20 perangkat tes reliabel/ tidak reliabel.
Dalam suatu kegiatan penelitian pengembangan, produk yang dihasilkan harus melalui uji coba. Proses pengujian produk tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi, dan/atau daya tarik dari produk yang dihasilkan. Secara lengkap, uji coba produk pengembangan biasanya dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu uji perseorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Dalam suatu kegiatan pengembangan, pengembang mungkin hanya melewati dan berhenti pada tahap uji perseorangan, atau dilanjutkan dan berhenti sampai tahap uji kelompok kecil. Bisa juga sampai ke uji lapangan dengan skala yang lebih luas. Hal ini sangat tergantung pada urgensi dari data yang dibutuhkan melalui uji coba itu (UM, 2003; Borg, 1983).
Uji Coba Ahli IsiUji coba ahli dilakukan oleh pakar penilaian. Tahap ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap substansi materi amalisis butir soal pilihan ganda yang diproses dalam program
Uji Coba PeroranganSubjek uji coba perorangan terdiri dari 10 orang calon pengguna, yaitu 4 orang fasilitator mata diklat dan 6 orang peserta guru pemandu di LPMP Jawa Tengah. Tahap ini bertujuan untuk melakukan evaluasi keefektifan program aplikasi yang dirancang bangun baik sebagai media diklat maupun sebagai program aplikasi analisis butir soal pilihan ganda yang bisa digunakan di sekolah.
Instrumen PengujianEvaluasi uji coba dalam penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen angket dengan menggunakan Skala Likert dengan 4 pilihan. Angket terlebih dahulu divalidasi menggunakan instrumen telaah soal yang sudah distandarisasi oleh Depdiknas (Direktorat Pembinaan SMA, 2007) setelah terlebih dahulu dimodifikasi. Telaah validitas meliputi validitas muka, validitas konstruk, dan validitas isi. Telaah instrumen dimintakan pertimbangan pakar penelitian.
Form utama aplikasi adalah lembar kerja yang berisi judul program aplikasi, isian data identitas mata pelajaran/ kelas/ sekolah, dan sel-sel input data. Komponen proses input data meliputi kunci jawaban, nama siswa, dan jawaban setiap siswa untuk setiap butir soal. Setelah selesai menginput data, pengguna bisa mencari menu output yang diinginkan sebagaimana akan dideskripsikan pada bagian berikutnya.
Lembar output ini menjadi menu utama program aplikasi ini. Pada halaman ini disajikan hasil analisis butir soal pilihan ganda. Menunya meliputi tingkat kesukaaran, daya pembeda, keputusan diterima/ditolaknya suatu soal berdasarkan daya pembeda, koefisien korelasi point biserial (rpbis), keputusan validitas atau diterima/ ditolaknya suatu soal berdasarkan rpbis tersebut, koefisien reliabilitas KR-20 dan keputusan diterima/ ditolaknya perangkat soal keseluruhan berdasarkan koefisien reliabilitas tersebut.
1. Pengertian Anates adalah program aplikasi yang khusus digunakan untuk menganalisa tes pilihan ganda dan uraian. Anates memiliki kemampuan untuk menganalisa soal tes seperti: a. Menghitung skor (asli maupun bobot) b. Menghitung reliabilitastes c. Mengelompokkan subjek kedalam kelompok atas atau bawah d. Menghitung daya pembeda e. Menghitung tingkat kesukaran soal f. Menghitung korelasi skor butir dengan skor total g. Menentukan kualitas pengecoh (disktaktor) 2ff7e9595c
Comments